Halo! Kali ini saya mau berbagi pengalaman saya jauh-jauh ke Bandung dari Surabaya untuk mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) di Biro Pelayanan dan Inovasi Psikologi (BPIP) Universitas Padjajaran Bandung untuk keperluan SMUP (Seleksi Masuk Unpad) 2018.
TKA adalah semacam Tes Potensi Akademik (TPA) yang digunakan sebagai persyaratan pendaftaran SMUP. Dibanding dengan TPA pada umumnya, tipe soal pada TKA ini sedikit berbeda. TKA ini bisa dibilang lebih mirip seperti versi lokalnya tes GRE (Graduate Record Examination) yang digunakan di Amerika. GRE adalah tes yang harus diikuti bagi mereka yang mau masuk sekolah pascasarjana/graduate school disana, jadi sama halnya dengan TKA. Setiap program studi juga tentu memiliki kualifikasi minimal skor yang harus didapat.
TKA ini biasanya diadakan setiap hari Jumat di tiap minggunya, dan saya ikut pada tanggal 6 April 2018 lalu. Pendaftaran, pengecekan jadwal serta sisa kuotanya langsung dilakukan melalui website
SMUP. Pembayaran dilakukan melalui transfer bank dengan biaya
Rp 170.000. Hasil skor TKA ini berkisar antara
200-800 dan kata orang-orang yang saya ajak bicara, kebanyakan program studi pascasarjana di Unpad meminta skor minimal
450, saya sendiri kurang tahu kebenarannya. Menurut mereka, jika skor yang didapat dibawah 450 maka mahasiswa tersebut cenderung memiliki resiko yang tinggi untuk DO (
drop out) pada saat menjalani masa studi nantinya. Nah tapi yang sudah saya tahu pasti, skor yang sudah dianggap diatas rata-rata (
above average) yaitu yang diatas 600, dan skor ini juga jadi persyaratan kita apabila mau mendaftar program percepatan (
fast track) dari studi S2 langsung S3 di Unpad, disamping nilai TKBI/TOEFL yang harus minimal 550.
|
BPIP Unpad dari depan cuma kelihatan plangnya aja, begitu masuk luas kok (Courtesy of Google Street) |
Masuk ruangan tepat jam 8, duduk sesuai nomor peserta dan kemudian akan dibagikan LJK serta buku soal. Soal-soal TKA ini terdiri dari 7 bagian dan pengawas selalu membacakan intruksi dengan jelas sekali di tiap sesinya dari awal sampai akhir supaya kita bisa memahami bentuk soalnya seperti apa. Satu hal yang jelas, sama halnya seperti TOEFL, kita tidak boleh mengerjakan soal pada sesi yang telah dilewati sebelumnya ataupun sesi yang belum dimulai. Jadi kita ngerjainnya harus tertib sesuai dengan instruksi dan waktu yang diberikan pengawas, misal kalo lagi sesi B ya sesi B, ga boleh kerjain sesi A atau C dst.
Jujur saya sama sekali tidak pernah mengerjakan soal dengan tipe seperti ini. Saya sebenarnya sudah googling sebelumnya mengenai TKA ini, namun tetap saja saya agak kaget karena emang beda banget sama TPA di Unair dulu yang soalnya hanya sebatas antonim, sinonim, deret angka dan lain sebagainya. Saya juga emang nggak prepare banyak buat ikut tes ini *jangan ditiru*, paling-paling cuma download aplikasi TKDA/TPA di playstore, itupun menurut saya pribadi tetep nggak terlalu guna karena mostly tipe soal yang ada di TKA juga beda ama yang ada di aplikasi-aplikasi itu. Paling ada satu-dua aplikasi yang 70% bisa dijadikan acuan buat latihan, nanti aku share linknya di akhir postingan ini buat kalian download. Adapun 7 kelompok soal itu antara lain sebagai berikut. Itu yang saya tulis dalam tanda kurung itu maksudnya level kesulitan dalam menjawab soal.
1. Memahami Bacaan (EASY)
Disini kita diminta untuk membaca dan memahami teks bacaan yang lumayan panjang, sekitar ada 16 kalimat, selama full 3 menit dan kemudian selanjutnya diminta menjawab pertanyaan yang ada TANPA MEMBUKA kembali teks bacaannya tadi. Kayaknya sih ada total 4 bacaan dengan jumlah soal 40? Saya juga lupa pastinya. Soal-soalnya hanya berupa sebuah pernyataan, dan anda diminta memilih apakah pernyataan tersebut sesuai atau tidak sesuai dengan bacaan. Tipsnya harus stay focus, pahami bacaan dan setidaknya baca minimal 2 kali. Bacanya ga usah keburu-buru tapi juga jangan kelamaan, udah anggap aja kayak baca chat temen gitu aja, 3 menit cukup banget kok. Kalau mau latihan sering-sering baca cerpen atau artikel koran aja terus coba ceritakan kembali.
2. Logika dan Berpikir Kritis (EASY)
Disini intinya pada satu soal terdapat 2-5 kalimat. Kalimatnya kebanyakan mengandung klausa "jika-maka", jadi kita diminta menyimpulkan dari semua kalimat itu. Pertanyaannya adalah kita diminta mencari jawaban yang senada dengan soal, atau argumen mana yang dapat mendukung/menjatuhkan kalimat dalam soal. Ini bisa berlatih di aplikasi TKDA.
3. Menentukan Bayangan Cermin (EASY)
Pada kelompok soal ini kita diminta untuk menentukan bayangan cermin yang paling tepat dari suatu bentukan/gambar. Ini termasuk mudah favorit saya, kuncinya adalah jawaban yang benar itu dia satu-satunya
yang bukan perputaran/rotasi dari dari gambar itu sendiri.
|
Contoh tes bayangan cermin, cari yang bukan rotasi, jawabannya yang mana hayo š |
4. Memilih Bentuk Yang Berbeda (MEDIUM)
Disini kita disajikan suatu bentukan gambar dan kita diminta memilih bentuk manakah yang paling berbeda polanya daripada yang lain. Oke tipe soal ini ada di salah satu aplikasi
playstore, dan saya sendiri lumayan salah banyak disitu. Saya pikir bagaimana hanya bisa ada satu jawaban, tipe soal seperti ini sangat dipengaruhi oleh perspektif dan cara pandang pribadi tiap orang. Namun ternyata saat saya mengerjakan soal di TKA-nya langsung memang lumayan kelihatan kok yang paling beda yang mana, jadi emang soal-soal di playstore
lebih bias. Tips untuk kelompok soal ini mungkin ya latihan sih.
|
Contoh soal latihan bentuk yang ada di aplikasi TPA, mirip-miriplah sama yang keluar di TKA |
5. Visualisasi Ruang Spasial (MEDIUM)
Ini pasti sudah tahu, iya soal tentang kubus-kubus itu. Jadi kita diberikan gambar satu kubus dan kita diminta menentukan jaring-jaring mana yang paling sesuai. Tipsnya latihan, konsentrasi dan teliti. Ada juga kok di aplikasi TKDA di playstore.
6. Analisis Kuantitatif (HARD)
Di bagian ini saya mulai kesulitan. Intinya, ini adalah soal perhitungan. Nanti akan diberikan kertas kosong tambahan sebagai buram. Soalnya macem-macem dan kebanyakan lebih kepada aplikasi ke dalam cerita, tabel ataupun diagram. Contoh: Ada gambar diagram total penjualan produk jenis X, Y, Z per bulan dari Januari s/d Mei berikut angkanya yang naik-turun. Kemudian anda disuruh menentukan manakah yang lebih besar, lebih kecil, atau sama dengan, antara total penjualan produk X+Z di bulan Januari s/d Maret dengan total penjualan produk Y+Z di bulan Maret s/d Mei. Intinya ribet dan yang pasti bikin kewalahan, soalnya ada banyak dan waktunya super dikit. Banyak banget peserta yang nggak berhasil selesai ngejawab semua soal, termasuk saya, akhirnya cap cip cup kembang kuncup asal jawab karena nggak ada nilai minus ya jadi tetap diisi aja. Oh ya kadang pengawas itu baru memberi peringatan sisa waktu saat sudah tinggal 5 menit yang mengakibatkan semua peserta langsung sorak-sorak kelimpungan, jadi PERHATIKAN WAKTU secara mandiri.
7. Aritmatika (HARD)
Hampir sama seperti analisis kuantitatif, hanya ini murni hitung-hitungan nggak pake aplikasi ke dalam diagram atau cerita. Soalnya literally cuma ada satu halaman beda kayak yang lain sampai berlembar-lembar, tapi.... penuh dengan angka, xyz, integral, pangkat dan lain sebagainya. Disini kita juga diminta menentukan manakah yang lebih besar, lebih kecil atau sama dengan antara hasil perhitungan tersebut. Disini juga semua peserta dibikin kewalahan dan kehabisan waktu. Ini saya berikan contoh soalnya yang ada di GRE Amerika, kurang lebih memang sama seperti ini ya.
Saya nggak akan cerita berapa skor saya, intinya alhamdulillah sesuai target. Untuk hasil tesnya akan langsung dikeluarkan di akun SMUP sekitar 7 hari kerja setelah tanggal tes, sedangkan sertifikat fisiknya bisa diambil langsung di BPIP kurang lebih 2 minggu setelah tanggal tes dengan membawa 1 lembar fotokopi KTP.
Bagi kalian yang seperti saya, yang tinggal jauh dari Bandung, karena pihak BPIP tidak melayani pengiriman hasil sertifikat, pengambilannya bisa dititipkan saja ke kerabat/kurir dan dikirimkan melalui pos ke kota anda. Sebenarnya diambil nanti-nantipun tidak masalah saat anda datang lagi ke Bandung, hanya saja sertifikat BPIP ini juga akan diminta saat pengiriman berkas pendaftaran dan wawancara di prodi masing-masing.
Balai Pelayanan & Inovasi Psikologi (BPIP) Universitas Padjajaran
Jl. Ir. H. Djuanda No. 438-B, Dago, Bandung - Telp. (022) 2533431
Operational Hours: MON-FRI 09.00-15.00 (ISHOMA 12.00-13.00)
Makasih udh share pengalamannya ka!
ReplyDeleteSaya juga share versi videonya di sini kak.
Deletehttps://www.youtube.com/playlist?list=PLb99VTMe--BRT5uvcG3UO80wue7dVA5FQ
itu bayangan cermin yg bener yg mana yah? masih bingung
ReplyDeleteMas/Mbak brgkali tahu, itu aplikasi di playstorenya apa ya? Pas saya klik, gaada hehe
DeleteKalau mau lihat macam2 soal dan contohnya ada di Channel saya kak
Deletehttps://www.youtube.com/playlist?list=PLb99VTMe--BRT5uvcG3UO80wue7dVA5FQ
Thanks for sharing
ReplyDeleteAda juga versi videonya di sini kak
Deletehttps://www.youtube.com/playlist?list=PLb99VTMe--BRT5uvcG3UO80wue7dVA5FQ
Mantafff
ReplyDeleteJangan lupa nonton versi videonya kak
Deletehttps://www.youtube.com/playlist?list=PLb99VTMe--BRT5uvcG3UO80wue7dVA5FQ
Ka link nya ko ga bisa dibuka ya
ReplyDeleteKak, bisa coba ke link ini
Deletehttps://www.youtube.com/playlist?list=PLb99VTMe--BRT5uvcG3UO80wue7dVA5FQ
Mantap, lengkap, jelas, detail penjelasannya. Semoga sukses terus.
ReplyDeleteOia, saya juga buat video pemnahasan tentang 7 Tipe Soal TKA ini di Youtube saya, jangan lupa subscribe ya teman2...
https://www.youtube.com/playlist?list=PLb99VTMe--BRT5uvcG3UO80wue7dVA5FQ
Harusnya sy baca tulisan ini ya sblm ikut tka/tkba unpad. Kmrn terkaget2 wkt ngerjain soal2nya. Gak pernah latihan soal hanya modal nekat dan mengandalkan otak yg mulai menua :(. Hasil? Hmmm..
ReplyDeleteWaah sangat membantu sekali! Tapi saya mau tanya, lebih baik tes tka di unpad atau tes di lembaga lain seperti bappenas ya? Terima kasih
ReplyDeletemakasih pak sharingnya.. membantu sekali
ReplyDelete